Ester dan Anhidrida asam
Ester
Ester merupakan kelompok senyawa organik yang memiliki rumus umum RCOOR1 .
SIFAT DAN KEGUNAAN ESTER
Ester dapat
larut dalam air (pelarut organik). Ester merupakan kelompok senyawa organik
yang memiliki aroma yang wangi seperti bunga dan buah sehingga banyak digunakan
sebagai pengharum , sari rasa dalam industri makanan dan minuman. Ester yang
digunakan biasanya yang berwujud cair pada suhu dan kamar.
Titik leleh
dan titik didih ester lebih rendah dibanding asam karboksilat dan alkohol
asamnya. Hal ini disebabkan dalam ester tidak terbentuk ikatan hidrogen
antarmolekulnya sedangkan pada alkohol dan asam karboksilat terjadi ikatan
hidrogen antarmolekulnya. Adanya ikatan hidrogen inilah yang menyebabkan titik
leleh dan titik didih alkohol asalnya lebih tinggi.
Untuk
melangsungkan reaksi pada ester dalam skala uji tabung. Ester-ester kecil
terbentuk lebih cepat dibanding ester yang lebih besar.
Kegunaan
ester:
·
Ester
yang berbau sedap digunakan sebagai
penyedap dan parfum.
·
Bisa
digunakan dalam pembuatan sabun.
·
Ester
yang berupa lilin digunakan untuk membatik.
Anhidrida asam
Penamaan anhidrida asam
Pemberian
nama untuk anhidrida asam sangat mudah. cukup mengambil nama asam induk, dan
mengganti kata "asam" dengan "anhidrida". "Anhidrida"
berarti "tanpa air".
Dengan
demikian, asam etanoat akan menjadi anhidrida etanoat; asam propanoat menjadi
anhidrida propanoat, dan seterusnya.
Pada
pembahasan tingkat dasar, satu-satunya anhidrida yang paling sering dijumpai
adalah anhidrida etanoat.
Sifat
anhidrida:
·
Kelarutan dalam air
Anhidrida
etanoat tidak bisa dikatakan larut dalam air karena dia bereaksi dengan air
menghasilkan asam etanoat. Tidak ada larutan cair dari anhidrida etanoat yang
terbentuk.
·
Titik didih
Anhidrida
etanoat mendidih pada suhu 140°C. Titik didih cukup tinggi karena memiliki
molekul polar yang cukup besar sehingga memiliki gaya dispersi van der Waals
sekaligus gaya tarik dipol-dipol.
Akan tetapi,
anhidrida etanoat tidak membentuk ikatan hidrogen. Ini berarti bahwa titik didihnya
tidak sama tingginya dengan titik didih asam karboksilat yang berukuran sama.
Sebagai contoh, asam pentanoat (asam yang paling mirip besarnya dengan
anhidrida etanoat) mendidih pada suhu 186°C.
Permasalahannya:
Mengapa
untuk melangsungkan reaksi dalam skala
tabung uji ester-ester kecil terbentuk
lebih cepat dibanding ester yang lebih besar. Tolong beri penjelasannya ya
teman-teman?
menurut pendapat saya:
ReplyDeleteester-ester yang sangat kecil, semua ester cukup tidak larut dalam air dan cenderung membentuk sebuah lapisan tipis pada permukaan.
Sedangkan Ester-ester yang lebih besar cenderung terbentuk lebih lambat. mungkin karena diperlukan waktu untuk memanaskan campuran reaksi selama beberapa waktu untuk menghasilkan sebuah campuran kesetimbangan.Semakin besar ester, maka aromanya cenderung lebih ke arah perasa buah buatan – misalnya "buah pir".
emm, jd ester -ester kecil itu cenderung membentuk sebuah lapisa tipis pada permukaan, dan semakin besar ester maka memerlukan waktu untuk menghasilkan sebuah kesetimbangannya. n terima kasih atas komennya ya.
Deletemenurut pendapat saya:
ReplyDeleteTerkecuali ester-ester yang sangat kecil, semua ester cukup tidak larut dalam air dan cenderung membentuk sebuah lapisan tipis pada permukaan. Asam dan alkohol yang berlebih akan larut dan terpisah di bawah lapisan ester.
Ester merupakan satu-satunya zat dalam campuran yang tidak membentuk ikatan hidrogen, sehingga memiliki gaya antar-molekul yang paling lemah.
Ester-ester yang lebih besar cenderung terbentuk lebih lambat. Dalam kasus ini, mungkin diperlukan untuk memanaskan campuran selama beberapa waktu untuk menghasilkan sebuah campuran kesetimbangan. Ester bisa dipisahkan dari asam karboksilat, alkohol, air dan asam sulfat dalam campuran dengan metode distilasi.
ow, jadi dalam kasus permasalahan ini ester-ester kecil dan ester-ester yang besar dalam skla uji reaksi memang berbeda prosessnya ya. ok. makash ya atas komennnya.
DeleteMenurut saya, karena ester yang Karbonnya sedikit atau ranta nyai yang pendek itu berbentuk cair dan agak lebih mudah larut dalam air dan juga mudah menguap.sebaliknya, Semakin panjang rantainya, ester semakin tidak larut dalam air dan sukar menguap..
ReplyDeleteTerimakasih
makasih ya abdun atas komentnya.
Delete